1. Cara Dingin (Perendamam)) / Soaking Sterilization
Larutan yang digunakan glutaraldehide 2% dengan pH; 8
Waktu yang digunakan adalah 10 jam
Keuntungan
- Untuk bahan tidak tahan panas (HD) dan Endoskopi
Kerugian
- Pembilasan harus dilakukan dengan menggunakan aquades steril
- Residu beracun
- Waktunya yang lama
- Menyebabkan korosif pada logam (waktu lama)
2. Gas
Sterilisasi Gas antara lain :
2.1. Hidrogen Peroksida :
Larutan yang digunakan adalah : Hidrogen Peroksida (H2O2) diubah dalam bentuk plasma.
Suhu dan waktu adalah : 39ºC – 50ºC selama 1 jam
Alat yang digunakan : Autoclave Khusus Plasma
Keuntungan :
- Untuk bahan tidak tahan panas sensitif terhadap uap
- Bagus untuk alat berlumen kecil
- Residu tidak beracun (air + oksigen)
- Tidak perlu aerasi
Kerugian :
- Tidak dapat untuk sellulose (linen, kertas)
- Kapasitas alat kecil dan harganya mahal
2.2. Ethylen Oksida
Larutan : Ethylen Oksida 95 % (600-800 mg/liter)
Suhu dan waktunya : 45oC – 80oC selama 2-4 jam
Tekanan : 1 Bar
Alat yang digunakan : Autoclave Khusus ETO
Keuntungan :
- Untuk bahan tidak tahan panas, sensitif terhadap uap.
Kerugian :
- Kebocoran gas sulit dilacak (tidak berbau dan tidak berwarna)
- Residu beracun (karsinogenik)
- Waktu lama
- Mudah meledak (eksplosif)
- Aerasi lama
2.3. Aldehida (Formalin)
Kombinasi uap jenuh dan gas
Tekanan : Boiler ± 3Bar, Chamber 1,1-2,2 Bar
Suhu : 60oC – 80oC
Waktu yang digunakan : ± 30 menit dan waktu aerasi uapnya 12 jam
Alat yang digunakan : Autoclave Khusus Formaldehid
Keuntungan
- Digunakan untuk bahan tidak tahan panas dan berharga mahal
Kerugian
- Residu beracun (karsinogenik)
- Waktu aerasi lama
Hal-hal yang harus diperhatikan pada metoda sterilisasi kimia adalah :
- Harus memakai APD lengkap
- Mengetahui sifat zat kimia : racun
- Penanganan resiko : Protein tinggi
- Penyimpanan pada tempat wadah khusus